Peran CEO Dalam Keberhasilan Penerapan TI (3)

Karenanya, ketika proyek-proyek TI semakin dikaitkan dengan integrasi, isu IT governance akan menjadi lebih utama. “Tidak ada seorang CIO pun yang kini cukup berbakat untuk mengatasi inisiatif perusahaan secara luas di luar dari framework suatu governance model,” tambah James Richardson, senior vice president and chief marketing officer Cisco.

Kembangkan keahlian CIO di luar teknologi

Suatu survei yang dilakukan terhadap 500 CIO (2002) menyebutkan tantangan utama yang dihadapi para CIO. Dari sepuluh respon teratas tidak ada satupun yang terkait dengan teknologi:


  • Kurangnya staf kunci/keterampilan (40%)

  • Anggaran yang tidak memadai dan prioritasnya (37%)

  • Kurangnya waktu untuk pemikiran/perencanaan strategis (31%)

  • Kondisi pasar yang mudah menguap (22%)

  • Komunikasi yang tidak efektif dengan pengguna akhir (18%)
Ketika ditanya ketrampilan apa yang paling mereka butuhkan, responden menyebutkan komunikasi, pemahaman mengenai proses bisnis dan pelaksanaannya, serta pemikiran dan perencanaan strategis.

Respon tersebut tidak terlalu mengejutkan, mengingat daftar tanggung jawab CIO umumnya meliputi merencanakan teknologi bisnis, mengembangkan teknologi dan infrastruktur TI, mengevaluasi kemampuan teknologi, dan berinteraksi dengan klien internal dan eksternal untuk memastikan kelangsungan kepuasan pelanggan.

“Ketrampilan mutlak No. 1 adalah kemampuan berbicara dalam bahasa bisnis,” ujar Griffin.

Konsekuensinya, CIO harus mengembangkan pola ketrampilan yang luas selain teknologi. Di antara ketrampilan lainnya adalah orientasi bisnis yang kuat dan meyakinkan bahwa TI bermanfaat dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnis. Mereka juga membutuhkan ketrampilan organisasi yang baik; kemampuan mengelola sumberdaya dan inisiatif TI; dan kemampuan mengonsep, meluncurkan, dan menyediakan berbagai proyek TI tepat waktu dan sesuai anggaran.

Singkatnya, CIO harus mengembangkan kemampuannya dalam beberapa hal berikut:

  • Komunikasi Bisnis: CIO harus mampu menyampaikan masalah-masalah teknologi dalam bahasa bisnis yang mudah dipahami.

  • Perubahan dan Tindakan Cepat: Industri teknologi bergerak sangat cepat; yang lambat harus siap membayar akibatnya.

  • Jujur dan Harmonis: Teknologi telah sangat berperan menyediakan berbagai jenis pekerjaan, namun hal itu juga akan meningkatkan perselisihan.

  • Global Outlook: Dengan adanya Internet, hampir semua perusahaan menjadi global, yang memberi daya saing lebih tinggi, perbedaan budaya dan kebiasaan, serta standar teknologi yang berbeda-beda.
Tahu kapan dan bagaimana bermitra

Tak banyak perusahaan yang siap melakukan secara internal seluruh proses bisnisnya guna membuat perusahaannya efektif. Riset Yankee Group mengungkapkan bahwa 55% dari perusahaan Fortune 1000 mengalihdayakan satu atau lebih proses bisnis utamanya. Hal itu memberikan manfaat, antara lain karena:

  • Meningkatkan ROI, karena biaya kepemilikan totalnya turun.

  • Menghemat biaya, sehingga meningkatkan peluang pemasaran.

  • Waktu masuk pasar yang lebih cepat, baik pemasangan maupun penerapannya.

  • Mengurangi biaya operasional TI tahunan.

  • Mengurangi sumber dan batasan infrastruktur teknis.

  • Meningkatkan pelayanan dan waktu respon.

  • Mempertajam fokus pada kegiatan bisnis inti.
“Beberapa perusahaan dapat atau harus berusaha untuk memberikan seluruh TI yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, sehingga pertanyaannya menjadi seberapa banyak teknologi harus tetap di dalam dan seberapa besar pula yang harus dikeluarkan untuk dialihdayakan,” ujar Irwin.

Irwin menyarankan tiga strategi untuk kesuksesan perusahaan maupun mitranya, yakni:

  • Pertahankan intelegensi, strategi, dan sistem pengetahuan kompetitif Anda di dalam perusahaan;

  • Lakukan alihdaya bervisi jangka panjang daripada keuntungan finansial jangka pendek;

  • Ambil posisi Anda - buat keputusan pada fungsi individu di dalam perusahaan.
Bostrom menyarankan bahwaperusahaan harus agresif dalam menegosiasikan berbagai kontrak dengan para penjual yang menunjukkan inovasi dan juga penghematan biaya. “Pastikan kontrak-kontrak tersebut mencakup perjanjiaan tingakt pelayanan dan komponen-komponen yang menghargai inovasi dan kepuasan pelanggan,” katanya. /aa

0 comments: