Pada tahun 2010 diperkirakan pasar kerja para spesialis TI akan berkurang hingga 40 persen. Kebutuhannya lebih ditujukan pada para versatilist, yang mampu mengombinasikan kompetensi dan pengalaman bisnis dengan kompetensi TI. Meningkatnya kebutuhan untuk memperoleh performansi yang jauh lebih baik dari infrastruktur dan aplikasi TI ke depan, terutama sejalan dengan meningkatnya persaingan di lingkungan bisnis, semakin mendorong dibutuhkannya profesional TI yang lebih memahami banyak aspek.
Dalam istilah Gartner, dibutuhkan para IT "versatilists," yakni orang-orang yang memiliki pengalaman, peran dan pernah menjalan tugas-tugas yang beragam atau multidisplin, yang semua itu akan menciptakan suatu pengetahuan, kompetensi dan keterkaitan (context) yang kaya dan padu guna mendorong peningkatan nilai bisnis.
Dengan kata lain semakin dibutuhkan profesional TI yang lebih fleksibel, bukan sangat spesialis, karena tuntutannya memang jauh lebih beragam dan juga fleksibel. Kalau spesialis itu umumnya memiliki ketrampilan yang dalam tetapi cakupan yang sempit, yang hanya memberikan pengalaman yang hanya dikenal dalam lingkungannya saja, maka Versatilists justru sebaliknya. Yakni mereka yang juga memiliki ketrampilan yang dalam tetapi terkait dengan cakupan situasi dan pengalaman yang luas, sehingga memberikan suatu kompetensi baru, membangun hubungan yang lebih luas dan juga peran-peran baru. Tapi, versatilist juga bukan seorang generalis.
Diane Morello, research vice president Gartner, mengungkapkan bahwa saat ini para spesialis TI harus lebih fokus pada pergeseran yang lebih cepat dan sepenuh hati dari spesialisasi teknis ke kompetensi bisnis, sehingga mereka bisa lebih memosisikan diri sebagai kontributor bisnis di masa datang. Karena, nilai jangka panjang para spesialis TI masa kini akan ditentukan oleh pemahaman dan pendekatan mereka terhadap situasi, proses dan pola pembelian yang sesuai dengan karakter berbagai proses industri vertikal maupun lintas-industri.
Menjadi spesialis dalam satu teknologi tertentu, seperti Linux, Windows atau administrasi database, tak lagi memadai untuk memenuhi kebutuhan posisi pekerja TI ke depan. “Jika Anda hanya mempertahankan spesialisasi, baik teknikal maupun kekhususan tertentu, tanpa meningkatkan kaliber Anda, hal itu tak lagi mencukupi. Perusahaan-perusahaan masa datang membutuhkan orang-orang yang lebih berwawasan, yang bekerjasama dengan orang-orang di luar bidang TI, atau para 'versatilists', yang siap melakukan pekerjaannya dengan wawasan dan kompetensi yang lebih luas,” ujar Morello menambahkan. Karenanya, ujar Morello lagi, bahwa tahun 2010 mendatang jumlah spesialis TI akan berkurang hingga 40 persen.
Meningkatnya pengalihdayaan (outsourcing), baik infrastruktur maupun layanan TI, ditambah dengan semakin luasnya otomatisasi pekerjaan-pekerjaan TI, merupakan salah satu yang mendorong dibutuhkannya profesional TI yang lebih fleksibel. Terutama, yang memiliki kemampuan dalam membangun hubungan dan keterlibatannya dengan pihak-pihak di luar cakupan pekerjaannya, termasuk pelanggan, sehingga mereka mampu menunjukkan kontribusi dan partisipasi nyata dalam meningkatkan capaian-capaian bisnis.
Secara rinci, perubahan itu terutama, menurut Gartner, dipengaruhi oleh empat faktor pengubah utama, yakni Pertama, Global sourcing, dimana semakin banyak perusahaan yang mencari nilai kompetitif yang lebih tinggi dan didukung oleh meluasnya jaringan global kecepatan tinggi. Kedua, otomatisasi TI, yang mendorong perubahan itu terutama karena pengembangan peranti lunak yang semakin luas, termasuk pengembangan sistem pemantauan jarak jauh, pusat-pusat operasi (operation centers), dukungan teknis, storage dan networking. Ketiga, konsumerisasi TI melalui berbagai teknologi, seperti perangkat personal, layanan online, telepon bergerak dan sebagainya, yang membuatnya lebih mudah digunakan, dan mengatasi sistem-sistem atau aplikasi yang rumit. Keempat, restrukturisasi bisnis, seperti merger, akuisisi, konsolidasi, alihdaya, pemutusan hubungan kerja, dan sebagainya, yang semuanya menantang posisi para professional TI dan menurunkan komitmen mereka.
Para pekerja TI masa datang tidak hanya berkutat dengan proyek-proyek teknis saja, melainkan juga bisnis. Orang-orang TI yang dibutuhkan tidak saja yang memahami bahwa teknologi mendukung bisnis, teknologi dapat membantu dalam pengambilan keputusan bagi peningkatan performansi bisnis, melainkan yang juga memiliki pengalaman bisnis dan latar belakang teknologi, dan mampu mengombinasikan di antara keduanya. Yakni yang mampu mendekati peran TI dari konteks orang bisnis, yang siap meningkatkan berbagai proses bisnis perusahaan, dan tak hanya fokus pada teknologi saja. Yang bisa berbicara dalam bahasa bisnis, seperti biaya, pendapatan yang masuk (incoming revenue), pangsa pasar, profitabilitas, pengembangan produk, respon kompetitif dan pertumbuhan perusahaan, baik dalam konteks global, komersial maupun profesional.
Sebagai contoh, saat ini tak kurang dari 80 persen profesional TI di Amerika Serikat bekerja di perusahaan-perusahaan yang menerapkan TI, bukan di perusahaan-perusahaan yang menciptakan hardware, software atau service. Karenanya, wajarlah kalau para profesional TI semakin dituntut untuk menyampaikan konsep-konsep teknologi dalam bahasa yang dimengerti oleh banyak orang yang berada di lingkungan bisnis. Dengan begitu, mereka-mereka yang bisa melakukan hal itu, ditambah kemampuannya dalam memahami konteks dan implikasi TI terhadap bisnis akan menjadi pemenang dalam permainan itu.
Kalau tahun-tahun sebelumnya menjadi era para spesialis, maka ke depan akan berubah menjadi eranya para versatilist.
Pasar Profesional TI: Versatilist Semakin Dibutuhkan
Posted by
pradhana
at
Sunday, May 25, 2008
Labels: IT Professional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Categories
- Blogging (1)
- Business Case (10)
- Insights (5)
- Inspiring Company (3)
- Inspiring Person (1)
- IT Professional (1)
- Leadership (13)
- Management (3)
- Vision (20)
Archive
-
Recent POSTS | IT Professionals
-
CIO ROLE | Personal Leadership
-
SUSTAINABLE IT | Ted Samson
-
IT VALUE | Enterprise
-
Recent COMMENTS | IT Professionals
-
E-COMMERCE | Optimization
-
WEB SERVICES | Development
-
TECH Resources | For IT Professionals
CIO | UPDATE
IT Professional | RESOURCES
Enterprise | IT
Making | IT WORK
Developer | UPDATE
ICT & INTERNET | Business
MOBILE | Wireless
Tom Peters | STRATEGIES
LEADERSHIP | Tips
BLOGrolls
- Basic Overview of Role of Chief Executive
- Building Knowledgeable Organisations
- Collaborative Thinking
- Collective Genius
- Evolving Excellence
- Human Capital Management
- Knowledge Management
- Management Issues
- Managing Leadership
- Presentation Zen
- Reputation Management
- Small Business Time Management
- Strategic Human Capital Management (HCM)
- Successful Leaders and Managerial Skills
- Talent Management
- The Secret Language of Leadership
0 comments:
Post a Comment